10 misi luar angkasa yang berakhir dengan kecelakaan tragis

Luar angkasa memang menjadi misteri besar sampai sekarang. Negara-negara di dunia saling bersaing untuk menunjukkan kemampuannya dalam hal teknologi luar angkasa. Namun tidak sedikit misi luar angkasa yang gagal mencapai tujuannya.

Kali ini kami akan coba merangkum 10 misi luar angkasa yang gagal.

10

Nedelin Catastrophe 1960 (USSR)


Misi luar angkasa bernama Nedelin ini gagal dan terjadi kecelakaan pada 24 Oktober 1960, dinamai dengan Nedeling karena Marsekal Mitrofan Nedelin terbunuh pada kejadian tersebut. Rudal yang sedang disiapkan untuk uji penerbangan tiba-tiba meledak di launcpad pada saat motor tahap kedua dinyalakan tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Bencana tersebut menewaskan banyak insinyur, teknisi dan personil militer yang bekerja pada proyek ini, korban tewas sejumlah 90 orang. Dan akhirnya misi tersebut langsung ditutup dan disembunyikan dari publik.

Insiden ini ditutup-tutupi oleh pemerintah Uni Soviet selama bertahun-tahun dan baru terungkap pada tahun 1989.

9

Soyuz 1 1967 (USSR)


Soyuz 1 merupakan tipe baru dari pesawat ruang angkasa yang di kembangkan oleh Soyuz Soviet, pesawat tersebut diluncurkan ke orbit pada Tanggal 23 April 1967, pesawat tersebut membawa Kolonel Vladimir Komarov sebagai astronoutnya.

Kemudian bencana besar datang, yaitu ketika satu panel surya tidak bisa terbuka, yang menyebabkan sistem pesawat kekurangan daya, kemudian detektor orientasi juga mendapatkan masalah yang menyebabkan manuver pesawat tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Masalah terus berlanjut ketika Stabilisasi otomatis benar-benar tidak bisa digunakan, dan sistem manual hanya berfungsi sebagian. Kecelakaan itu memuncak pada saat parasut kapsul penyelamat tidak terbuka secara tepat saat memasuki atmoster, akhirnya pesawat terjun bebas dengan kecepatan penuh, dan Astronout Vladimir Komarov pun tidak selamat.

8

Michael J. Adams X-15 Rocket Plane 1967


Pesawat X-15 Rocket Plane diluncurkan pada tahun 1967 membawa Michael J. Adams sebagai Astonotnya. Ia adalah seorang pilot di US Air Force dalam program NASA/USAF X-15.

Pesawat tersebut sebenarnya sudah berhasil melewati ketinggian 50.4 mil (266.000 kaki / 81,1 Km), namun terjadi masalah kelistrikan yang membuat Michael J. Adams bingung dan panik. Pada saat re-entry dari ketinggian 81,1 Km tersebut X-15 sudah kehilangan kendali dan berputar-putar dengan kecepatan Mach 5 yang menyebabkan Pilot tewas seketika. X-15 hancur berkeping keping pada ketinggian 65.000 kaki karena akselerasi yang berlebihan.

7

Soyuz 11 1971 (USSR)


Soyuz 11 dikabarkan sebagai penerbangan luar angkasa pertama yang berhasil menuju stasiun ruang angkasa Salyut 1 (Stasiun ruang angkasa pertama di dunia) pada tahun 1971. Namun misi tersebut gagal dan berakhir dengan tewasnya tiga orang awak pada saat Kapsul Pesawat mengalami gangguan pada saat re-entry dari luar angkasa ke atmosfer. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan pertama yang terjadi di luar angkasa. Tiga orang awak pesawat tewas karena pengaruh tekanan atmosfer yang sangat tinggi.

Tiga orang awak yang tewas tersebut adalah Viktor Patsayev, Georgi Dobrovolski dan Vladislav Volkov, sebenarnya tidak ada yang salah pada misi tersebut mulai dari peluncuran hingga pendaratan, bahkan kapsul masih dalam keadaan utuh dan normal pada saat pendaratan, hanya saja para awaknya sudah meninggal dunia. Kematian tersebut disebabkan oleh kekurangan udara yang terjadi setelah katup ventilasi pernapasan terbuka pada detik 723 setelah retrofire.

6

Apollo Soyuz Test Project 1975 (USA/USSR)


Apollo Soyuz Test Project merupakan misi luar angkasa yang diluncurkan pada tahun 1975, misi ini sempat berhasil sampai ke luar angkasa, namun pendaratan yang tidak mulus terjadi dan menyebabkan kecelakaan mengerikan.

Selama pendaratan dan pembukaan parasut pada Apollo Soyuz Test Project Command modul tersebut para awak terkena gas nitrogen tetroxide (RCS BBM) sebesar 300 ul /L yang berasal dari kebocoran pesawat.

2 awak yang terkena gas tersebut adalah Vance Brand dan Deke Slayton, mereka berdua mengalami sesasi terbakar di paru-paru, tenggorokan, mata, hidung dan wajahnya. Pada saat tersebut jantung Vance Brand sempat terhenti, beruntungnya kedua awak tersebut segera mendapatkan perawatan intensif dan Vance Brand dan Deke Slayton masih bisa diselamatkan meskipun harus dirawat dirumah sakit selama 2 minggu. Kebocoran gas beracun tersebut terjadi pada ketinggian 24.000 kaki (sekitar 7,3 Km). Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun misi tetap diberikan predikat sebagai misi gagal, karena salah seorang kru hampir tewas.

5

Soyuz 23 1976 (USSR)


Soyuz 23 memang berhasil ke luar angkasa dan kembali ke atmosfir bumi dan mendarat di Danau Tengis yang membeku, Kapsul kapal terombang ambing di air yang beku, dan para kosmonot melepaskan pakaian astronot mereka dan memakai seragam biasa, mereka mengharapkan penyelamatan yang cepat, namun sinyal api dari kapsul tidak dapat dilihat karena kabut tebal yang menyelimuti daerah tersebut. Keesokan harinya tim penyelamat baru menemukan kapsul tersebut, dan Astronot yang didalamnya sudah lemas karena terombang-ambing di air yang beku. Beruntung awak tersebut bisa ditolong dan masih bisa selamat. Namun misi tersebut juga termasuk gagal karena hampir menewaskan astronot Soyuz 23.
4

Space Shuttle Chalenger 1986 (USA)


Bencana yang terjadi pada tanggal 28 Januari 1986 dialami oleh pesawat Space Shuttle Challenger, Pesawat angkasa tersebut hancur lebur setelah 73 detik penerbangan dan mengakibatkan seluruh kru nya tewas (total tujuh awak pesawat).

Pesawat tersebut meledak diatas Samudra Atlantik, lepas pantai Florida Tengah, Amerika Serikat. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kebocoran di sendi BPRS pada saat lepas landas. Kebocoran tersebut memicu gas panas bertekanan tinggi yang berasal dari dalam Solid Rocket Motor terbakar dan menyebabkan pesawat meledak seketika.

3

Intelsat 708 1996 (China)


Intelsat 708 diluncurkan pada Tanggal 15 Februari 1996 di China, pada saat peluncuran Intelsat mengalami kebocoran pada bahan bakar yang menyebabkan mesin tidak berfungsi dengan baik dan akhirnya pesawat melenceng dari jalurnya dan akhirnya jatuh di pemukiman warga.

Kecelakaan ini merupakan kecelakaan misi luar angkasa terburuk, karena dilaporkan bahwa 6 orang meninggal dan 57 orang terluka. Namun beredar kabar bahwa setidaknya ada 200 – 500 orang yang tewas karena insiden tersebut.

2

Space Shuttle Columbia 2003 (USA)


Space Shuttle Columbia mengalami bencana pada Tanggal 01 Februari 2003, pesawat tersebut hancur lebur diatas kota Texas saat re-entry ke atmosfer bumi, semua kru pesawat yang berjumlah 7 orang  tewas seketika.

Kecelakaan tersebut disebabkan oleh sepotong busa insulasi merusak tangki eksternal pada saat peluncuran, puing-puing tersebut merobek leading edge dari sayap kiri, yang menyebabkan TPS (pelindung panas yang dihasilkan saat memasuki atmosfir) rusak.

1

Alcantara VLS Accident 2003 (Brazil)


Kecelakaan Alcantara VLS terjadi pada Tanggal 22 Agustus 2003, disebabkan oleh salah satu empat motor roket tahap pertama dinyalakan secara tidak sengaja, dan langsung menciptakan ledakan yang menghancurkan roket beserta landasannya, 21 orang tewas seketika karena ledakan tersebut.

Kecelakaan tersebut juga menyebabkan kebakaran hutan dan menghasilkan kepulan asap yang terlihat dari jarak jauh. Alcantara VLS adalah roket ke 3 yang berusaha diluncurkan oleh Negara Brazil.

Komentar ditutup