Kecelakaan dalam hal apapun dan memakai transportasi apapun pasti tidak kita harapkan. Namun kecelakaan pesawat selalu menjadi peristiwa menggemparkan.
Di indonesia sendiri kecelakaan yang paling sering terjadi adalah kecelakaan transportasi di darat. Sedangkan kecelakaan dengan prosentase terkecil adalah kecelakaan pesawat terbang. Meskipun memiliki prosentase terkecil, ada beberapa kecelakaan pesawat terbang di indonesia yang sangat tragis.
Pesawat ini membawa total 140 Penumpang (133 Penumpang dan 7 Awak Pesawat), Jumlah Korban tewas sejumlah 22 Orang (21 Penumpang dan 1 Awak Pesawat)
Penyebab kecelakaan yang menewaskan 25 awak kapal dan penumpang tersebut adalah kesalahan teknis pada gir roda depan yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat meski jarak dengan landasan sudah dekat, akhirnya pilot memutuskan untuk membuat pesawat naik kembali dan berputar dan mencari tempat pendaratan di air. Namun keputusan tersebut malah membuat kapal tenggelam dan 25 orang tewas karena tidak bisa keluar dari pesawat.
Menurut saksi penumpang yang selamat, memang pada saat keberangkatan pesawat, cuaca sudah hujan disertai petir, saat pendaratan sekitar pukul 18.10 WIB, pesawat terasa seperti tidak bisa dihentikan, dan akhirnya masuk ke sawah dan akhirnya berhenti didekat pemakaman.
Pesawat tersebut patah menjadi 2 bagian dibagian tengah tulisan “Lion” pada badan pesawat. Kecelakaan tragis ini menyebabkan 26 Penumpang Tewas.
Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang termasuk awak kapal, selain warga indonesia ada beberapa warga asing yang juga menjadi korban, total korban tewas adalah 45 orang penumpang.
Pesawat C-130 Hercules tersebut membawa 112 orang yang terdiri dari 98 penumpang dan 14 kru, menurut saksi mata tiba-tiba pesawat tersebut meledak dan terbakar kemudian jatuh dan menghantam rumah-rumah warga kemudian mendarat di area persawahan. Setidaknya 70 orang warga dibawa kerumah sakit. Kecelakaan ini menyebabkan total 100 orang tewas, 98 orang penumpang, dan 2 orang warga lokal yang terkena hantaman puing-puing pesawat.
Sampai saat ini penyebab jatuhnya Pesawat C-130H Hercules masih belum dapat ditentukan.
Penyebab kecelakaan tersebut menurut Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk atau kerusakan pada IRS (Sistem Navigasi Inertial) atau bisa juga karena kegagalan kinerjo pilot dalam menghadapi situasi darurat.
Pesawat tersebut jatuh kedalam laut selat makassar, yang menyebabkan tidak ada seorang pun penumpang yang selamat.
Kecelakaan tragis yang menimpa pesawat tersebut terjadi pada tanggal 19 Desember 1997, dan terjadi di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpangnya yang berjumlah 104 orang (97 penumpang dan 7 awak kabin).
Penyebab kecelakaan yang disampaikan oleh NTSB disebabkan Pilot (Kapten Tsu) sengaja bunuh diri dengan menjatuhkan pesawatnya ke sungai musi.
Pesawat tersebut mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak pesawat), dilaporkan bahwa 100 orang penumpang tewas dan 17 orang dilaporkan selamat.
Kecelakaan tersebut disebabkan oleh pesawat yang lepas landas dalam keadaan tidak sempurna (Oleng Ke Kiri) kemudian menabrak tiang listrik sehingga badan pesawat mulai terbakar dan akhirnya pesawat jatuh menimpa pemukiman warga yang berjarak 100 meter dari bandara. Setidaknya 49 warga pemukiman menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Pesawat tersebut jatuh di Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, 32 Km dari bandara, dan 45 Km dari kota medan.
Kecelakaan paling tragis tersebut menelan sebanyak 222 orang penumpang dan 12 Awak Pesawat Tewas, Seluruh penumpang pesawat tersebut tidak ada yang selamat.
Pada saat kecelakaan tersebut terjadi, Medan sedang diselimuti asap tebal karena kebakaran hutan, dan pesawat hanya mengandalkan instruksi dari menara pengawas Bandara Polonia. Terjadi miss komunikasi antara pilot dan petugas menara yang menyebabkan pesawat salah mengambil arah kemudian menabrak tebing gunung, pesawat langsung meledak dan hancur berkeping-keping.
Komentar ditutup