Banyak sekali kebiasaan jelek yang terbawa hingga dewasa dan harus kita tinggalkan. Hal ini penting diketahui agar kita bisa menghilangkannya sedini mungkin.
Ada banyak kebiasaan jelek dari kecil yang biasanya terbawa hingga dewasa. Kebiasaan jelek tersebut tentu saja bisa berdampak buruk pada kehidupan kita, terutama ketika harus berinteraksi dengan lingkungan, dan bisa jadi juga berdampak negatif pada anak-anak kita kelak. Ini yang harus dipahami dan sebisa mungkin kebiasaan jelek tersebut dihilangkan supaya tidak menjadi rutinitas yang tidak baik.
Kebiasaan jelek yang dilakukan di masa kecil mungkin sesuatu yang lumrah. Tapi jika sudah terbawa ke usia dewasa mungkin bisa menjadi kebiasaan yang memalukan. Lantas kebiasaan jelek apa saja yang sering terbawa hingga dewasa?
Kebiasaan duduk membungkuk biasanya terjadi sejak kecil, entah duduk waktu di kelas, nonton TV atau lainnya. Mungkin efek jangka pendek tidak begitu terasa karena justru terasa nyaman dan tidak terasa sakit apapun. Namun efek jangka panjang, kebiasaan duduk membungkuk cukup berisiko pada kesehatan tulang, terutama tulang punggung.
Tulang punggung yang semula lurus lama kelamaan akan bengkok karena posisi duduk yang tidak benar. Pada akhirnya setelah dewasa tubuh kita terlihat melengkung (bongkok) sementara bahu terlihat turun. Pada orang-orang tertentu, masalah tulang yang melengkung ini akan menyebabkan nyeri parah pada tubuh bagian belakang atau disebut back pain. Nah, jika kasus ini terlanjur terjadi, untuk membuat tulang punggung kembali ke posisi yang benar biasanya cukup susah.
Sewaktu kita kecil dulu hampir pasti semua anak-anak punya kebiasaan menahan kencing. Ini biasanya terjadi ketika asik bermain, menonton acara kesayangan, atau aktivitas menyenangkan lainnya. Padahal secara medis, kebiasaan menahan kencing sangat berbahaya untuk kesehatan. Apalagi jika terbawa sampai usia dewasa.
Ketika kita menahan buang air kecil, otot yang bertugas menahan urine menegang terlalu lama. Jika terjadi terus menerus bisa menimbulkan infeksi kandung kemih. Perlu diketahui, air kencing merupakan kotoran yang harus segera dibuang. Jika kita menahannya terlalu lama, kotoran didalamnya dapat bereaksi cepat ditandai dengan suhu badan yang meninggi. Hal ini menandakan telah terjadi infeksi pada saluran kemih.
Kebiasaan menggigit kuku mungkin menjadi rutinitas masa kecil yang sifatnya hanya iseng. Namun pada kasus yang lain, terus menerus menggigit kuku secara tidak sadar bisa disebabkan karena rasa cemas berlebihan, depresi, paranoid, dan penyebab-penyebab lainnya. Kebiasaan ini umumnya sulit dihilangkan, namun sebaiknya segera dihentikan.
Kebiasaan menggigit kuku jika terbawa hingga dewasa tentu menimbulkan kesan yang kurang baik. Membuat kita terlihat idiot, tidak punya attitude, atau hal-hal negatif yang lain. Disamping itu menggigit kuku juga tidak baik untuk kesehatan terutama ketika kuku dalam kondisi kotor. Kuman-kuman di kuku dapat menyebabkan radang tenggorokan, demam, dan infeksi saluran pernafasan.
Menonton acara TV favorit, entah itu kartun atau superhero merupakan moment paling ditunggu waktu masih anak-anak. Rasanya tidak puas nonton acara kesayangan jika tidak dekat layar TV. Padahal kebiasaan tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan mata.
Menurut sejumlah penelitian, mata akan menjadi rusak secara permanen oleh radiasi dan pancaran gelombang ekectromagnet dari layar TV. Alih-alih melihat lebih jelas justru mata kita cepat lelah karena pancaran cahaya yang sangat kuat. Efeknya, mata terasa panas, berair, dan lambat laun kita kesulitan melihat benda jarak jauh. Mungkin waktu kita kecil belum mengetahui bahwa jarak rekomendasi menonton TV paling ideal adalah 6 kali diagonal TV. Contohnya, jika ukuran diagonal TV 50 cm maka jarak aman pandangan ke layar TV adalah 3 meter.
Kita tentu ingat waktu SD tanpa sadar kita mematahkan dan menarik jari-jari sampai berbunyi ketika lelah menulis. Kebiasaan tersebut sesaat membuat sendi-sendi kembali rileks dan otot-otot tak lagi menegang. Karena merasa tidak terjadi efek apapun, kebiasaan jelek ini berlanjut hingga dewasa.
Mematahkan dan menarik sendi ternyata tidak bagus dari segi kesehatan. Persendian yang diluruskan secara paksa berisiko membuat tulang-tulang bergeser sehingga timbul rasa nyeri yang teramat sangat. Nah, mulai sekarang sebaiknya kita hentikan menarik paksa persendian yang dapat berakibat fatal. Agar otot dan sendi kembali rileks sebaiknya kita lakukan peregangan (stretching) atau bila perlu berolahraga secara rutin 30 menit – 1 jam sehari. Selain membuat tulang-tulang lebih rileks, olahraga juga menyehatkan jantung, paru-paru, sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
Siapapun pasti risih waktu ada sisa-sisa makanan terselip di sela gigi. Waktu kecil mungkin kita tidak memikirkan pentingnya tusuk gigi. Begitu ada makanan terselip di gigi langsung kita cungkil dengan tangan. Nah, apakah tangan kita steril? Belum tentu. Bisa jadi tangan kita menjadi sarang kuman yang membahayakan kesehatan.
Selain bahaya kuman, kemungkinan lapisan gigi akan koyak karena kuku jari yang masuk. Sebaliknya justru mungkin jari kita terluka karena ada bagian gigi yang tajam. Kebiasaan jelek mencungkil sisa makanan dengan tangan ini mungkin akan terbawa hingga dewasa. Untuk menghilangkan kebiasaan ini sebaiknya berkumur dengan air atau antiseptic cair. Namun menyikat gigi setelah makan merupakan cara paling tepat dibanding mencungkil gigi dengan tangan yang terkesan jorok.
Siapapun pasti pernah membaca sambil tiduran. Entah itu membaca komik sambil rebahan di kasur atau baca majalah sambil tiduran di sofa. Intinya membaca apapun sambil tiduran pasti enak bawaannya. Sayangnya kebiasaan jelek yang mungkin terbawa hingga dewasa ini dapat berakibat fatal untuk mata. Mengapa bisa demikian? Saat posisi tiduran, mata tidak fokus pada satu object sebab posisi tangan tidak stabil. Dampaknya jarak pandangan ke buku berubah terus-menerus sehingga muncul sakit kepala.
Selain pusing, kebiasaan jelek membaca sambil tiduran bisa merusak mata secara permanen. Rabun jauh adalah kemungkinan efek yang sering muncul sehingga mau tak mau harus memakai kacamata. Mulai sekarang stop membaca sambil tiduran. Gunakan tempat yang rata atau meja dengan tempat duduk stabil agar lebih enak membaca. Dengan demikian mata kita tetap terjaga kesehatannya.
Masih berhubungan dengan membaca, kebiasaan jelek yang kadang masih sering dilakukan ketika dewasa adalah membaca dalam gelap. Perlu diketahui, syarat utama membaca yang baik salah satunya penerangan yang memadai. Saat mata kekurangan cahaya, terutama ketika dipaksa terus menerus bekerja dalam pencahayaan yang minim, maka pupil mata juga dipaksa membesar untuk menangkap lebih banyak cahaya. Jika hal ini terjadi terus menerus bisa dipastikan pandangan kita akan terganggu, bahkan bisa berisiko kebutaan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan kita dulu malas berolahraga. Lebih suka tidur, merasa olahraga hanya bikin capek atau merasa masih muda dan sehat kadang membuat kita mengabaikan arti penting berolahraga. Ketika beranjak dewasa baru kita sadar banyak sekali manfaat dari olahraga. Tak hanya meningkatkan imunitas tubuh tapi olahraga adalah cara tepat untuk menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan.
Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan jelek malas berolahraga. Luangkan waktu 30 menit – 1 jam untuk berolahraga setiap hari. Tidak perlu olahraga berat, jalan santai atau jogging memutari kompleks perumahan cukup untuk membakar lemak jahat menjadi kalori. Biasakan hidup sehat dengan berolahraga secara rutin sekarang juga.
Benar sekali. Mengeluh merupakan kebiasaan jelek yang sulit dihilangkan bahkan sampai dewasa. Dalam hidup ini sebenarnya hanya ada dua pilihan sederhana, mengeluh atau mensyukuri apa yang kita punya. Kita tinggal menentukan mana yang harus dipilih. Namun apakah mengeluh adalah solusi terbaik dari semua permasalahan hidup yang kita hadapi? Bukankah lebih baik mensyukuri apapun yang terjadi?
Mulailah berhenti mengeluh sebab kebiasaan buruk itu tidak akan membawa kita kemana-mana. Akan lebih baik diam, berterimakasih dan berusaha lebih keras lagi untuk hasil yang lebih baik. Apapun yang kita terima adalah kemurahan Tuhan.
Komentar ditutup