Setiap tanggal 22 Maret kita memperingati hari air sedunia. Air memiliki peran vital bagi kehidupan. Setiap mahluk hidup membutuhkan air. Penggunaan air oleh manusia semakin hari semakin besar. Di sisi lain, cadangan air dunia tidak bertambah bahkan cenderung tergerus.
Semua umat manusia harus menggunakan air dengan bijak. Konservasi sumber daya air yang ada saat ini menjadi suatu kewajiban setiap manusia untuk melakukannya. Berikut ini sejumlah fakta tentang air yang perlu kita ketahui.
Sekitar 55-78% tubuh kita terdiri dari air, bagian tulang mengandung 31% air, bagian paru-paru mengandung 83% air. Rata-rata manusia bisa bertahan hidup selama 40 hari tanpa makan, tapi tak akan bertahan hidup lebih dari tujuh hari tanpa minum.
Selain untuk minum air sangat vital dalam menjaga kesehatan manusia. Namun 1 dari 3 orang di dunia tidak mempunyai akses ke toilet. Ada 1 dari 10 orang tidak memiliki akses terhadap air bersih. Satu anak meninggal setiap 90 detik akibat penyakit yang berhubungan dengan air dan sanitasi.
Tidak semua manusia mempunyai akses terhadap air yang cukup. Rata-rata satu keluarga di Amerika menghabiskan 552 galon air untuk keperluan hidup hariannya. Sementara itu satu keluarga di Afrika hanya dapat menggunakan 5 galon air setiap harinya.
Lebih dari 71% permukaan bumi tertutup air. Sebanyak 97% air tersebut berbentuk air laut dan hanya kurang dari 3% berupa air tawar yang bisa diminum. Dari jumlah air tawar di dunia lebih dari 70%-nya berupa salju abadi, es di kutub dan glasier. Sekitar 30% berupa air yang tersimpan jauh di dalam tanah. Hanya 1% berupa air permukaan yang bisa digunakan dengan mudah. Air tersebut berupa air permukaan tanah, air sungai, air danau dan rawa.
Bumi satu-satunya planet di jagat raya yang diketahui memiliki air. Belum ada penemuan yang meyakinkan tentang keberadaan air di planet lainnya.
Sekitar 70% air tawar digunakan untuk pertanian, 22% untuk kebutuhan industri, dan hanya 8% digunakan untuk kebutuhan domestik manusia seperti minum, mandi, dan mencuci.
Perlu diingat untuk membuat secangkir kopi dibutuhkan 140 liter air, dihitung sejak dari penanaman, pemeliharaan, pemanenan, pemrosesan dan penyajian. Begitu juga untuk menghasilkan 1 kg beras diperlukan 3500 liter air dan untuk menghasilkan 1 kg daging sapi diperlukan 15.000 liter air.
Di alam air diperbaharui dan disimpan di hutan dan daerah aliran sungai. Namun setiap tahun bumi kita kehilangan hutan seluas 48 lapangan sepak bola per menit. Keadaan tersebut membuat banyak daerah aliran sungai yang rusak tanpa bisa dikembalikan lagi.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan pada tahun 2025 akan ada sekitar 1,8 miliar manusia tinggal di negara yang mengalami kelangkaan air absolut. Selain itu dua per tiga populasi dunia berada dalam bayang-bayang kekurangan air.
Perubahan iklim meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi secara signifikan. Kondisi ini membuat gunung es di kutub mencair yang berpotensi menenggelamkan sebagian daratan tempat hidup manusia. Setiap kenaikan suhu bumi sebesar 1°C akan menaikan permukaan air laut setinggi 2,3 meter.
Komentar ditutup