Dinosaurus merupakan hewan purba yang muncul sekitar 230 juta tahun yang lalu. Ukuran dinosaurus sangat beragam, mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dinosaurus terbesar ukurannya bisa mencapai lebih dari 100 ton.
Lalu, apa saja dinosaurus terbesar yang pernah hidup dibumi? Berikut 10 dinosaurus terbesar yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Arti dari nama Giraffatitan adalah ‘Jerapah Raksasa’ memiliki nama lain dinosaurus genus sauropod yang hidup diakhir Periode Jurassic. pada tahun 1914 namanya diberikan oleh ahli paleontology asal Jerman, yaitu Werner Janenschin. Pertama kali fosil Giraffatitan ini ditemukan di di formasi batuan Tendaguru dekat dengan Lindi, Tanzania, Afrika. Dinosaurus ini dapat tumbuh hingga berat 37.5 ton dan mempunyai panjang yang sama dengan total panjang Gedung Putih Amerika Serikat.
Dinamakan Giraffatitan dikarenakan berdasarkan pada hewan jerapah yang memiliki leher yang sangat panjang. Bahkan panjang lehernya setengah panjang total tubuhnya. Leher Giraffatitan ini ringan karena pada tulang lehernya mempunyai rongga. Giraffatitan juga adalah genus sauopod, yang mana salah satu kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan, berkaki empat dengan leher dan ekor yang panjang dan otak yang relative kecil.
Pada akhir masa Cretaceous, dinosaurus ini hidup dengan memiliki berat 47 ton. Namun, meskipun ukurannya sangat besar, Elaltitan ini termasuk hewan herbivora. Tinggi Elaltitan yaitu 30 meter (98 kaki) atau setara dengan tinggi 6 jerapah. Berat badannya pun setara dengan berat 28 Kuda Nil. Pertama kali, fosil Elaltitan ditemukan di Amerika Selatan.
Di Eropa, Turiasaurus diyakini sebagai dinosaurus yang terbesar dengan berat yang mencapai 40-48 ton. Beratnya seperti gabungan enam atau tujuh ekor gajah jantan dewasa. Panjangnya mencapai 36-39 meter (118-128 kaki) yang mana panjangnya 2 kali lipat dari panjang ‘Mount Rushmore Face’.
Panjang tulang bahu Turiasaurus ini sama dengan tinggi badan orang dewasa. Namun, panjang tengkoraknya tidak terlalu besar, hanya 70 cm.
Pada tahun yang sama, fosilnya ditemukan di Grand River Canyon (sekarang sungai Colorado) dari barat Colorado, di Amerika Serikat. Sama halnya dengan dinosaurus sauropoda, Brachiosaurus memiliki empat kaki dengan tengkorak kecil, memiliki leher yang panjang,ekor panjang yang berotot dan juga batangnya yang besar dengan penampang yang melintang. Tengkoraknya memiliki moncong yang kuat juga lebar dengan tulang rahang yang tebal juga gigi yang berbentuk sendok.
Perkiraan ukuran tubuh Brachiosaurus mempunyai panjang 26 meter dengan berat mencapai 70-80 ton.
Dinosaurus ini memiliki leher yang panjang berisi 14 vertebra dan juga terdapat duri sarafnya yang panjang seperti ‘sirip hiu’. Pinggulnya pun sangat besar mencapai lebar hamper 3 meter (9.8 kaki). Futalognkosaurus termasuk hewan herbivora yang hidup di akhir masa Cretaceous sejak 87 juta tahun yang lalu.
Pertama kali fosil ini ditemukan di Provisinsi Neuquen, Argentina pada tahun 2000. Namanya pun diambil dari bahasa setempat yaitu bahasa Mapudungan.
Sauroposeidon ini merupakan dinosaurus yang tertinggi juga sepanjang masa dengan tinggi 18 meter (60 kaki).
Paralititan adalah dinosaurus reksasa genus titanosaurian sauropoda yang hidup antara 93 hingga 98 juta tahun yang lalu. Dinosaurus ini ditemukan pertama kali di Mesir. Sejak tahun 1935, Formasi Bahariya melaporkan fosil ini merupakan tetrapoda yang pertama. Panjang humerusnya atau tulang besar pada bagian atas, mencapai 169 meter yang mana lebih panjang dari Sauropoda Cretaceous. Juga berat dari dinosaurus ini mencapai 88 ton.
Paralititan merupakan pemburu ditanah kering, seperti carcharodontosaurus. Dia berburu sendirian kecuali jika mangsanya berukuran besar, dia akan berburu bersama-sama.
Pada tahun 2001, dinosaurus ini ditemukan di Amerika Selatan. Beratnya mencapai 88-110 ton yang mana setara dengan 10 Gajah Afrika. Dari beberapa tulang yang telah ditemukan, tulang bagian belakang adalah yang paling besar yang berukuran 106 meter (3 kaki 6 inci) dengan lebar 168 meter (5 kaki 6 inci).
Komentar ditutup