Top 10 buah tropis asli Indonesia kaya dengan vitamin C

Indonesia salah satu negara tropis yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati paling besar. Begitu juga dengan dengan produk buah-buahannya. Buah tropis asli Indonesia terbilang cukup banyak. Beberapa diantaranya memiliki kandungan vitamin C tinggi, tidak kalah dengan buah-buahan impor.

Beberapa pakar pangan merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan sesuai dengan musimnya.  Tak terkecuali dengan buah-buahan. Berikut ini daftar kandungan vitamin C yang terdapat dalam beberapa buah lokal, diurutkan mulai dari yang terendah hingga tertinggi. Data angka kandungan vitamin C diambil dari USDA National Nutrien.

Di pedesaan, buah tropis ini banyak dijumpai ditanam di pekarangan rumah. Sering dijadikan sebagai simbol ketahanan pangan keluarga karena ukurannya yang besar, satu buah cukup untuk banyak orang. Perawatan pohon nangka sangat mudah, hamanya tidak terlalu banyak. Kebanyakan tumbuh apa adanya dengan perawatan minimal.

Tapi siapa sangka, buah nangka memiliki kandungan vitamin C yang dapat diandalkan. Dalam setiap 100 gram potongan daging buah nangka terdapat sekitar 13,7 mg vitamin C. Jauh lebih banyak dibanding semangka atau pisang.

Dewasa ini mungkin sudah tidak banyak yang mengenal jamblang. Buah ini sulit ditemukan di pasar-pasar umum, bahkan dipedesaan pun sudah jarang ditemukan. Padahal beberapa dasawarsa sebelumnya, jamblang atau duwet masih banyak dikonsumsi masyarakat pedesaaan.

Bentuk buah jamblang seperti anggur berwarna hitam keunguan. Daging buanya putih dengan biji keras ditengahnya. Rasanya manis agak sepat. Dalam 100 gram jamblang terdapat 17,4 mg vitamin C.

Disebut juga sebagai “Raja Buah”, sangat digemari di kawasan Asia Tenggara. Indonesia dipercaya sebagai daerah asal buah durian. Durian memiliki bau yang cukup menyengat apalagi yang telah matang sempurna. Saking menyengatnya beberapa maskapai penerbangan melarang membawa buah durian ke kabin pesawat.

Dalam 100 gram buah durian terdapat 19,7 mg vitamin C. Selain vitamin C buah ini memiliki kandungan total kalori yang cukup tinggi, yakni sekitar 147 kalori per 100 gram.

Buah sukun berasal dari daerah sekitar Pulau Papua (Oseania). Buah ini di sebagian tempat dimanfaatkan sebagai makanan pokok karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Orang bule menyebut buah sukun sebagai buah roti, karena ketika dibakar tekstur daging buahnya empuk menyerupai roti.

Meskipun berasal dari Papua, sukun tumbuh subur di dataran rendah lainnya di Indonesia. Buah tropis ini diandalkan untuk sebagai alternatif makanan pokok oleh pemerintah. Budidaya sukun cukup mudah dan produktivitasnya tinggi. Selain karbohidrat, ternyata sukun juga kaya dengan vitamin C. Dalam setiap 100 gram daging buah sukun terdapat 29 mg vitamin C.

Rasa buah ini sangat kecut sehingga jarang ada orang yang mengonsumsinya secara langsung. Markisa banyak diolah menjadi jus atau sirup. Markisa juga bisa timbuh di daerah sub tropis. Dalam setiap 100 gram buah markisa terdapat sekitar 30 mg vitamin C.

Sama seperti nangka, buah belimbing banyak ditanam dipekarangan rumah. Belimbing yang telah matang memiliki rasa asam manis menyegarkan. Buah tropis ini banyak mengandung air sehingga cocok dikonsumsi dalam cuaca panas tropika.

Orang bule menyebut belimbing dengan nama star fruit, karena ketika dipotong secara melintang penampangnya berbentuk bintang. Dalam 100 gram buah belimbing 34,4 mg vitamin C, lebih banyak dibanding buah anggur.

Indonesia termasuk surganya buah mangga. Jenisnya cukup banyak dengan beragam ukuran, warna dan rasa. Indonesia juga menjadi salah satu penghasil mangga terbesar, namun hanya sedikit yang diekspor. Selain Indonesia, mangga juga dihasilkan oleh India, Cina, Thailand, Filipina dan Meksiko.

Sebagian besar mangga di Indonesia diproduksi oleh perkebunan rakyat. Pulau Jawa menjadi sentra produksi buah mangga. Dalam 100 gram buah tropis ini terdapat 36,3 mg vitamin C.

Nanas buah yang eksotis khas tropika. Rasanya asam manis menyegarkan. Seperti buah-buahan tropika lainnya nanas memiliki kadar air yang tinggi. Buah nanas memiliki kandungan asam oksalat yang bisa membuat bibir gatal-gatal.

Dalam setiap 100 gram buah nanas terdapat 47,8 mg vitamin C, jumlah ini mencukupi setengah kebutuhan harian vitamin C kita.

Pepaya merupakan buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Harganya relatif murah, ketersediaannya banyak dan tidak mengenal musim. Daging buah pepaya berwarna merah atau oranye, rasanya manis.

Dalam setiap 100 gram pepaya terdapat 60,9 mg vitamin C, jumlah yang sangat banyak.

Jambu biji merupakan buah-buahan yang paling banyak mengandung vitamin C. Belum ditemukan buah lain yanng dikonsumsi secara umum memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dari jambu biji. Jauh lebih kaya dibanding kiwi maupun kismis.

Jambu biji biasa ditanam dipekarangan rumah. Keberadaannya pun melimpah dan gampang ditemukan di pasaran. Jadi, kalau kamu merasa tubuh letih, lesu, kurang bergairah karena kekurangan vitamin C tidak ada salahnya mengonsumsi jambu biji.