Dunia politik seakan menjadi ketertarikan tersendiri bagi artis, semakin banyak artis Indonesia yang masuk ke partai politik entah karena tergiur dengan kekuasaan atau memang hanya ingin mematahkan anggapan miring tentang artis yang hanya bisa haha hihi.
Banyak sekali artis yang sukses menjadi anggota dewan sekaligus politikus di indonesia, siapa sajakah mereka? Kami berhasil merangkum 10 artis Indonesia yang sukses jadi politisi.
Eko Hendro Purnomo atau kita mengenalnya sebagai Eko Patrio, Lahir di Nganjuk 30 Desember 1970, Eko Patrio merupakan pelawak kondang dengan grup patrio yang beranggotakan 3 orang yaitu Parto, Akri, dan Eko sendiri.
Karir politik Eko di mulai pada tahun 2009 melalui Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Caleg nomor 1 untuk DAPIL JATIM 8, kemudian Eko maju sebagai Calon Legislatif DPR dapil Jatim 8 pada tahun 2014 dan lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR Periode 2014-109
Eko Patrio termasuk sukses dalam politik karena kemampuan eko sebagai pelawak membuatnya lebih lues dalam bersosialisasi dengan para anggota dewan yang lain. Ada lebih dari 300 anggota DPR dari 560 orang menjadi “teman” dari Eko Patrio.
Kemudian pada tahun 2014 Tantowi Yahnya kembali mencalonkan diri untuk daerah pemilihan DKI Jakarta dan kembali sukses menjadi anggota DPR RI untuk periode 2014-2019, Tantowi Yahya diberi amanat oleh partainya untuk menjadi wakil ketua Komisi I DPR RI yang mengurusi pertahanan, Intelijen Luar Negeri dan Komunikasi.
Sebelum masa jabatannya selesai, karir Tantowi Yahya semakin gemilang dengan diangkatnya menjadi Duta Besar Indonesia di Wellington, Selandia Baru. Prestasi yang patut dibanggakan oleh Tantowi Yahya.
Pada tahun 2004 Dede kembali ke dunia politik sebagai calon legislatin dari PAN (Partai Amanat Nasional) untuk daerah pemilihan Jabar IX (Kuningan Ciamis Banjar), Dede berhasil lolos menjadi anggota legislatif untuk masa jabatan 2004-2009.
Karir politiknya terus berlanjut, Dede yang didukung PAN berkoalisi dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Ahmad Heryawan, and akhirnya Kang Aher terpilih sebagai Gubernur, dan Dede Yusuf Sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dengan masa jabatan 2008-2013.
Pada pemilihan Gubernur 2013-2018, Dede kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat diusung oleh Partai Demokrat, akan tetapi gagal bersaing dengan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.
Karir politik Desi termasuk cukup bagus, sejak februari 2015 Partai Amanart Nasional (PAN) memilihnya sebagai Kandidat Calon Bupati Sukabumi.
Tidak patah semangat pada tahun 2009 ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilu Legislatif 2009 sebagai calon yang diajukan Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX, akhirnya pada pemilu tersebut primus berhasil lolos ke senayan dan menjadi anggota DPD periode 2014-2019.
Rieke memulai karir politiknya pada awal tahun 2013 sebagai calon Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Teten Masduki dan menamakan dirinya sebagai PATEN. Namun Rieke gagal pada pemilihan tersebut dan hanya harus puas dengan peringkat ke 2 dari 5 calon pasangan.
Kemudian pada tahun 2014 Rieke kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR DAPIL Jawa Barat VII, Ia pun lolos menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Jamal Mirdad memulai karir politiknya pada tahun 2009, terpilih sebagai anggota legislatif yang bertugas di komisi X DPR-RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pariwisata, ekonomi kreatif, pemuda dan olahraga.
Jamal Mirdad terpilih kembali menjadi DPR-RI pada tahun 2014, diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mewakili dapil Jawa Tengah 1.
Karir politiknya baru dimulai tahun 2014 dan langsung mendapatkan kesuksesan dengan terpilihnya sebagai Anggota Legislatif DPR dapil Jawa Timur IV yang diusung Partai Amanat Nasional, Ia pun menjabat sebagai anggota DPR-RI dengan masa jabatan 2014-2019.
Pria kelahiran Jakarta 08 Oktober 1960 silam ini adalah seorang penyanyi, aktor, sekaligus sutradara film. Rano Karno memulai debut politiknya pada tahun 2007 dengan mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati Tangerang, and akhirnya terpilih untuk masa jabatan 2008-2013.
Kemudian pada tahun 2011 Rano Karno mencalonkan diri lagi menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah, Atut dan Karno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten untuk periode 2011-2016.
Sigit Purnomo Syamsuddin Said yang lebih dikenal sebagai Pasha, Pria Kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 27 November 1979 Silam ini merupakan vokalis band terkenal di indonesia pada tahun 2000an, Pasha termasuk sosok yang sukses baik didalam urusan musik maupun politik.
Vokalis grup band ungu ini resmi menjadi Wali Kota Palu pada tahun 2015 lalu, dan menjabat sampai saat ini, pasha sendiri sering membuat hal kontroversial semenjak menjadi wali kota, seperti memakai pakaian “nyentrik” pada saat rapat, dll. Hal tersebut sukses menarik sorotan media massa, akan tetapi banyak yang mencela akan tetapi banyak yang memuji dengan kelakuan pasha tersebut.
Komentar ditutup