Agama merupakan suatu hal yang tak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Melalui agama, manusia dapat mengenal dan berbicara dengan Tuhan. Mungkin Anda penasaran apa saja agama yang paling banyak penganutnya di dunia?
Agama ini merupakan agama dharma. Jainisme dibentuk oleh Nataputta Vardhama yang hidup pada tahun 559-527 SM. Agama ini lahir sebelum agama Buda. Pengikutnya banyak tersebar di sekitar India. Hingga saat ini, pengikut agama Jainisme berjumlah 8 juta. Agama ini juga dikenal sebagai agama penaklukan.
Sama halnya seperti agama yang berkembang di India, Jainisme juga mengenal adanya karma, ahimsa, mokhsa, dan reinkarnasi. Berkaca dari hal tersebut, maka, banyak orang yang beranggapan bahwa Jainisme merupakan sekte dari agama Hindu.
Agama ini merupakan agama etnik di Jepang. Pengikut Shinto 80 % tersebar di negeri sakura tersebut. Shinto berasal dari bahasa Cina, yang artinya jalan para dewa, pemujaan para dewa, pengajaran para dewa.
Dalam ajaran agama Shinto, mereka percaya akan adanya dewa yang tidak berbatas. Menurut kepercayaannya, dewa dalam Shinto cenderung bertambah jumlahnya. Hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi mereka karena mencerminkan sifat keagungan dan kebesaran dewa.
Agama ini adalah agama yang lahir pada abad ke-19 di negara Iran. Tokoh pendiri Baha’i bernama Baha’u’llah, yang dianggap sebagai perwujudan dari bentuk Tuhan yang terbaru.
Dasar dari ajaran agama yang dikembangkangkan oleh Baha’u’llah ini adalah azas keesaan Tuhan, kesatuan agama, dan persatuan umat manusia. Agama ini berkembang di desa-desa di Afrika.
Agama ini merupakan bagian perpaduan dari agama Buda. Ajaran yang diberikan pun, kurang lebih serupa. Taoisme banyak dianut di negara Taiwan, sedangkan Konfusianisme berkembang di Jepang. Di Cina, keduanya merupakan kepercayaan tradisional dari nenek moyang. Sedangkan di Indonesia, Konfusianiasme lahir menjadi agama Konghucu.
Umat Yudaisme sering juga disebut Yahudi, mereka percaya Tuhan Yang Maha Esa, yang telah menyelamatkan mereka dari penidasan Mesir. Jumlah populasi mereka 83% di negara Israel. Menariknya, jumlah umat Yahudi lebih banyak tersebar di Amerika Serikat, daripada di negara Israel.
Tempat ibadah pemeluk agama Yahudi disebut sinagoga. Pemimpin agama mereka dikenal dengan sebutan Rabi. Umat Yahudi memiliki hari utama dalam satu minggu, yaitu hari Sabtu, yang sering disebut sebagai hari Sabat. Kebiasaan yang sering mereka lakukan dalam menyambut hari Sabat adalah menyalakan lilin pada Jumat sore, memakan roti, juga meminum anggur yang telah diberkati.
Agama ini berkembang pesat di India, pada abad ke 16 dan 17. Sikh merupakan gabungan dari dua agama, yaitu Hindu dan Islam. Pendiri agama Sikh adalah Guru Nanak, yang berasal kurang lebih 40 km dari Lahore.
Penganut Sikh hanya 2% dari total penduduk India. Meskipun begitu, kaum minoritas ini tersebar sangat luas ke berbagai daerah, termasuk Amerika Serikat. Terdapat 500.000 penganut Sikh yang hidup di negara tersebut. Umat Sikh juga tersebar di Kanada dan Inggris. Di Jerman ada sekitar 5000 sampai 15.000 penganut. Bahkan, di Indonesia pun juga terdapat kurang lebih 80.000 umat Sikh. Kebanyakan dari mereka merupakan pendatang yang memiliki kepentingan di negara-negara tersebut.
Pada dasarnya, Buda adalah agama dan juga filsafat. Dalam Budha, ada ajaran yang sangat termasyur, yaitu tentang adanya karma dan kelahiran kembali atau reinkarnasi.
Karma merupakan sebuah hukum sebab akibat. Meskipun begitu, terdapat dua macam karma, yaitu karma baik dan karma buruk. Selanjutnya, karma sangat memengaruhi proses kelahiran kembali. Kelahiran kembali merupakan proses “ada kembali” di kehidupan mendatang. Dalam hal ini, segala hal yang dilakukan oleh manusia di masa lampau akan berdampak pada kehidupan setelahnya.
Agama ini berasal dari anak benua India, di mana di dalamnya ada berbagai macam tradisi, kepercayaan, dan bentuk praktik spiritual yang merupakan ajaran Siddharta Gautama. Pengikut agama Buda tersebar di Cina, Korea Utara, dan Taiwan. Namun di Taiwan, pengikut agama Buda juga terkadang merupakan campuran dari pengikut Taoisme dan Konfusiniasme.
Agama Hindu merupakan agama tertua di dunia. Agama ini menduduki peringkat ketiga yang memiliki pengikut terbanyak di dunia. Hindu banyak berkembang di negara-negara Asia Selatan, seperti India dan Nepal. Kitab suci agama Hindu adalah Weda, di mana di dalamnya terdapat wahyu dari Brahman.
Dalam Hindu, terkandung banyak tradisi. Terdapat sebuah pandangan luas tentang hukum dan aturan seputar moralitas sehari-hari. Hindu dipandang sebagai sebuah jalan hidup. Agama ini bukan merupakan agama yang didirikan oleh seorang tokoh, namun, merupakan sebuah sintesis dari berbagai macam tradisi. Di Indonesia, agama Hindu banyak berkembang di Pulau Dewata, Bali.
Jumlah pengikut agama Islam terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyak negara-negara di berbagai penjuru dunia mulai tertarik mendalami ajaran Islam. Dalam melaksanakan segala perintah agama, umat Islam yang biasa disebut Muslim, berpatokan pada Al-Qur’an. Mereka percaya bahwa Allah memberikan firman kepada umatNya melalui perantaraan para Nabi dan RasulNya. Umat Muslim juga percaya bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir pilihan Allah.
Kristen, baik itu Protestan maupun Katolik, masih menjadi agama yang paling banyak penganutnya di dunia. Dari tahun ke tahun, pengikut agama ini masih terus meningkat, namun, juga kadang mengalami penurunan. Kristen dan Islam merupakan agama yang kini ramai diperbincangkan di beberapa negara, di seluruh dunia.
Dalam agama Kristen, mereka memiliki Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang dijadikan sebagai pedoman beragama. Umat Kristen percaya tentang adanya penebusan. Mereka mengimani bahwa Yesus adalah Tuhan dan Mesias yang telah dijanjikan dalam Kitab Perjanjian Lama.
Komentar ditutup