Harimau Sumatera

Harimau sumatera merupakan merupakan subspesies harimau yang hanya ada di Pulau Sumatera. Hewan ini memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae. Populasinya di alam liar hanya tinggal 400-500 ekor sehingga dikategorikan terancam punah.1   2

Ancaman terbesar kehidupan harimau sumatera adalah deforestasi. Penyusutan luas hutan hujan tropis di Sumatera mendesak habitat hidup hewan ini.3 Sehingga di beberapa tempat sering terjadi konflik dengan penduduk.4 Selain itu masih ditemukan juga perdagangan ilegal bagian-bagian tubuh harimau sumatera yang memicu perburuan terhadap hewan ini.5

Ciri-Ciri Harimau Sumatera

Kerajaan: Animalia
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Phantera
Spesies: Panthera tigris
Subspesies: Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929

Terdapat 6 subspesies harimau yang masih ditemukan hidup di alam liar. Diantara subspesies tersebut, harimau sumatera memiliki ukuran tubuh paling kecil. Warna bulunya paling gelap dibanding saudara-saudaranya yang lain dengan garis hitam yang lebih lebar dan kadang-kadang dempet.

Harimau sumatera diklasifikasikan sebagai kucing besar, berikut klasifikasi ilmiahnya:

Habitat dan Sebaran

Kebiasaan dan Perilaku Hidup

Ancaman dan Perlindungan

Referensi

  1. Yoan Dinata dan Jito Sugardjito (2008). Keberadaan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) dan Hewan Mangsanya di Berbagai Tipe Habitat Hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera. Biodiversitas, Volume 9 Nomor 3, Halaman: 222-226. ISSN: 1412-033X.
  2. Kitchener, A.C. dkk. (2017). A revised taxonomy of the Felidae. Cat News Special Issue 11. ISSN 1027-2992.
  3. WWF Indonesia. Identifikasi Deforestasi Hutan Alam Sumatra 1985-2008.
  4. Greenpeace. Konflik Harimau-Manusia yang Semakin Mengkhawatirkan.
  5. Kemen LHK. Operasi Gabungan Perdagangan Harimau Sumatera.