Daun handeuleum telah dimanfaatkan secara meluas sebagai sumber obat tradisional. Handeuleum tanaman asli Indonesia, asalnya dari Papua.
Orang Sunda memanfaatkan daun ini sebagai obat wasir dan penyembuhan pasca melahirkan. Di Maluku digunakan untuk mengobati bisul, darah tinggi dan reumatik. Di Papua digunakan untuk mengobati batu ginjal, sakit ulu hati, dan diabetes.1
Daun handeuleum memiliki zat aktif flavonoid, fenolat, alkaloid, glikosida, steroid, saponin dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut diketahui memiliki kemampuan pengobatan (efek farmakologis).2
Deskripsi tanaman
Badan botani Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengklasifikasikan tanaman handeuleum Graptophyllum pictum Griff. Tanaman ini memiliki nama sinonim lain, yaitu Graptophyllum hortense Ness. Berikut ini klasifikasi lengkapnya:3
Klasifikasi | Nama Ilmiah |
---|---|
Divisi | Spermatophyta |
Sub divisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledoneae |
Bangsa | Scrophulariales |
Suku | Acanthaceae |
Marga | Graptophyllum |
Spesies | Graptophyllum pictum Griff. |
Tanaman handeuleum memiliki batang tegak berkayu, tingginya 1,5 hingga 3 meter. Warna batang ungu kehijauan. Handeuleum memiliki daun tunggal yang tumbuh saling berhadapan. Bentuknya lonjong dengan ujung meruncing, tulang daunnya menyirip. Tanaman ini memiliki buah berbentuk lonjong berwarna ungu kecoklatan, bijinya bulat berwarna putih.
Handeuleum merupakan tanaman asli Indonesia, asalnya dipercaya dari Papua. Tanaman ini banyak dijumpai tumbuh liar di pedesaan atau dijadikan tanaman hias karena warnanya yang menarik. Handeuleum menyukai tempat terbuka yang terkena langsung sinar matahari. Habitatnya mulai dari dataran rendah hingga ke ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut.4
Kandungan zat aktif
- Flavonoid
- Fenolat
- Alkaloid
- Glikosida
- Steroid
- Saponin
- Tanin
Efek farmakologis
- Antitukak, ekstrak daun handeuleum dapat mengurangi tukak pada membran anorektum, atau dengan kata lain menghambat luka pada dinding anus. Hal ini sangat baik untuk orang menderita penyakit wasir.5
Khasiat daun handeuleum
- Mengobati sembelit
- Mengobati reumatik
- Melancarkan buang air kecil
- Mengobati batu empedu
- Melancarkan haid
Resep daun handeuleum
- Mengobati susah buang air besar (konstipasi)
Ambil 7 lembar daun handeuleum, bersihkan. Kemudian rebus dalam 2 gelas air hingga air tersisa setengahnya. Saring air rebusan tersebut, minum setiap pagi satu gelas.6
Referensi
- Arrin Rosmala, Nurul Khumaida, dan Dewi Sukma. Perubahan Morfologi dan Pertumbuhan Handeuleum (Graptophyllum pictum, Griff) akibat iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Agronomi Indonesia 43 (3) : 235 – 241 (2015)
- R.D. Purba. 2001. Analisis Komposisi Alkaloid Daun Handeuleum (Graptophyllum pictum, Griff) yang Dibudidayakan dengan Taraf Nitrogen Berbeda. Skripsi. Jurusan Kimia, FMIPA IPB.
- Bidang Botani LIPI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat, Kebun Tanaman Obat Citeureup. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia. ISBN 978-979-3707-42-6.
- Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid III. Badan Litbang Kehutanan. Departemen Kehutanan, Jakarta.
- Napitupulu, J.B. 1985. Uji Efek Antitukak dan Relaksasi Otot Polos Anorektum Tikus Putih Galur Wistar dari Ekstrak Daun Graptophyllum, Daun Coleus atropurpureus Benth dan Tanaman Asiatica (L) Urban. Skripsi. Program Studi Faramasi FMIPA ITB.
- Guidelines for The Use of Herbal Medicines in Family Health Care. 6th Edition 2010. Ministry of Health, Republic of Indonesia.