Daun binahong telah lama digunakan sebagai obat herbal di Cina. Tanaman ini dipakai sebagai obat luar maupun obat dalam. Hampir seluruh bagian tanaman binahong bisa dimanfaatkan untuk obat herbal. Mulai dari daun, batang hingga akar dan umbinya. Cara mengkonsumsinya kebanyakan dengan direbus, sebagian ada yang suka menyantapnya langsung sebagai lalapan.
Pemanfaatan binahong sebagai tanaman obat mempunyai spektrum yang luas. Namun, di Indonesia sendiri belum banyak penelitian klinis yang mengungkap khasiat binahong.
Deskripsi tanaman
Nama ilmiah binahong adalah Anredera cordifolia. Tanaman ini memiliki nama sinonim lain, diantaranya Boussingaultia gracilis, Boussingaultia cordifolia, dan Boussingaultia basselloides. Berikut ini taksonomi tanaman binahong:1
| Taksonomi | Nama Ilmiah |
|---|---|
| Divisi | Spermatophyta |
| Sub divisi | Angiospermae |
| Kelas | Dicotyledoneae |
| Bangsa | Caryophyllales |
| Family/Suku | Basellaceae |
| Genus/Marga | Anredera |
| Spesies | Anredera cordifolia (Ten.) Steenis |
Binahong tumbuh merambat, panjangnya bisa mencapai 6 meter. Batangnya lunak silindris, tumbuh saling membelit. Daun binahong berwarna hijau, bertangkai pendek, susunannya berseling. Bentuk daun seperti jantung (logo hati) dengan tulang menyirip.
Kandungan zat aktif
- Flavonoid
- Terpenoid
- Saponin
Manfaat daun binahong
- Menurunkan panas
- Obat kandung kemih
- Obat maag
- Mencegah stroke
- Mengobati luka memar
- Memulihkan kondisi pasca operasi
- Menurunkan tekanan darah
- Melancarkan buang air kecil
- Diabetes
