Pepaya adalah jenis buah-buahan yang banyak ditemukan di daerah beriklim tropis. Buah ini memiliki sejumlah manfaat kesehatan sehingga cocok dijadikan sebagai salah satu pelengkap diet. Diantara beberapa manfaat kesehatan yang bisa diberikan oleh buah pepaya adalah: menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, diabetes, membantu memperlancar pencernaan, meningkatkan kontrol glukosa darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah, hingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Buah, daun, maupun pohonnya, memiliki kandungan enzim yang disebut papain. Papain dapat membantu mencerna protein. Kandungan enzim tersebut lebih banyak ditemukan pada buah pepaya yang masih mentah. Modern ini, papain banyak di ekstrak untuk digunakan sebagai enzim pencernaan suplemen makanan dan digunakan juga sebagai bahan dasar pembuatan beberapa jenis permen karet.
Kandungan nutrisi
Diantara beberapa kandungan nutrisi dan mineral yang dimiliki oleh buah pepaya (100 gram) antara lain:
- Energi: 43 Kcal
- Karbohidrat: 8%
- Protein: 0,47 gram
- Kolesterol: 0 mg
- Lemak total: 0,26 gram
- Serat makanan: 1,70 gram
Kandungan vitamin
- Folat: 37 ug
- Asam pantotenat: 0,218 mg
- Niacin: 0,338 mg
- Pyridoxine: 0,038 mg
- Riboflavin: 0,027 mg
- Thiamin: 0.023 mg
- Vitamin A: 950 IU
- Vitamin C: 60,9 mg
- Vitamin E: 0,30 mg
- Vitamin K: 2,6 mg
Kandungan elektrolit, mineral, dan fitonutrisi pepaya
- Kalium: 182 mg
- Sodium: 8 mg
- Kalsium: 20 mg
- Zat besi:0,25 mg
- Magnesium: 21 mg
- Fosfor: 10 mg
- Beta karoten: 276 mg
- Crypto-xanthin-ß: 761 mg
- Lutein-zeaxanthin: 75 ug
Manfaat buah pepaya
Jumlah kandungan kalori yang dimiliki buah pepaya sangat rendah. Seperti yang telah Anda lihat di atas, dalam 100 gram buah pepaya, hanya terkandung sekitar 43 kalori. Dan buah ini tidak mengandung kolesterol. Namun sebaliknya, banyak mengandung vitamin, mineral dan kaya akan fito-nutrisi.
- Melancarkan pencernaan
Pepaya yang sudah matang memiliki tekstur daging yang lembut dan mudah dicerna. Terdapat sejumlah serat makanan di dalam buah pepaya yang dapat membantu melancarkan gerakan usus sehingga bermanfaat untuk menjauhkan kita dari sembelit. - Menguatkan imun tubuh
Buah pepaya yang matang banyak mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C yang dimiliki oleh buah pepaya bahkan lebih besar dibandingkan dengan buah lemon atau buah jeruk sekalipun. Menurut pakar kesehatan, vitamin C bermanfaat untuk melawan radikal bebas, menguatkan imun tubuh, dan berfungsi sebagai anti-inflamasi. - Memperlancar metabolisme
Buah pepaya juga kaya akan vitamin B kompleks seperti: asam folat, piridoksin (vitamin B6), riboflavin, dan thiamin (vitamin B1). Adanya sejumlah vitamin B yang ada di dalam buah pepaya sangat bermanfaat bagi tubuh untuk memperlancar metabolisme. - Baik untuk kesehatan mata
Buah pepaya juga kaya akan vitamin A. Di dalam 100 gram buah pepaya terkandung sekitar 950 iu vitamin A dan riboflavin berupa beta karoten, Lutein, zea-xantin dan cryptoxanthin. Kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menjaga selaput lendir, kulit, dan membantu menjaga kesehatan mata. - Melindungi dari kanker
Banyaknya kandungan beta karoten yang terdapat di dalam buah pepaya membuat buah ini secara alami bisa melindungi tubuh dari kanker rongga mulut dan kanker paru-paru. - Melindungi jantung dan menjaga tekanan darah
Pepaya yang sudah matang, tiap 100 gramnya terdapat 257 mg kalium dan kalsium. Secara khusus, kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh yang dapat membantu mengendalikan denyut jantung serta tekanan darah. Selain itu, kalium juga dikenal bisa membantu menetralkan efek natrium yang berbahaya.
Efek samping mengonsumsi pepaya
Di dalam pepaya, terdapat getah berwarna putih susu yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang yang peka.
Buah pepaya matang dianggap tidak berbahaya apabila dikonsumsi oleh wanita hamil. Akan tetapi, pepaya yang masih hijau atau pepaya mentah sebaiknya dihindari oleh wanita hamil (trisemester pertama) karena banyak mengandung zat yang bernama papain, carpaine, serta enzim proteolitik.
Kandungan zat tersebut sangat berbahaya apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi oleh ibu hamil, karena dapat menyebabkan ibu hamil keguguran akibat melemahnya rahim.