Warga dunia kini memperingati hari kopi internasional setiap tanggal 1 Oktober. Apa itu hari kopi dan untuk apa dirayakan?
Pada sebuah pertemuan tanggal 3-7 Maret 2014, Organisasi Kopi Internasional (ICO) menyepakati untuk menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari kopi internasional. Namun perayaan pertamanya baru digelar setahun berikutnya di Milan, Italia.
ICO adalah organisasi antar pemerintah yang mengurusi perdagangan kopi dunia. Lembaga ini beranggotakan 77 negara yang berkepentingan terhadap kopi dan puluhan asosiasi pedagang kopi. ICO mewakili 98% negara penghasil kopi dan 83 persen negara konsumen kopi.
Dalam keterangan resminya, ICO menyatakan hari kopi internasional merupakan perayaan keragaman, kualitas, dan gairah untuk berbagi kecintaan pada minuman kopi. Perayaan ini juga bentuk dukungan kepada jutaan petani yang mata pencahariannya bergantung pada tanaman aromatik ini.
Meski baru diperingati sejak tahun 2015, sejatinya masyarakat dunia di berbagai negara sudah lebih dulu memperingati hari kopi. Sebut saja di Jepang misalnya, asosiasi kopi di negeri itu telah memperingati hari kopi sejak tahun 1983. Di Cina sudah dirayakan sejak 1997 dan mulai diperingati secara rutin sejak tahun 2001.
Begitu pula dengan negara-negara Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan Australia yang memperingati hari kopi setiap tanggal 29 September. Tak ketinggalan, masyarakat Indonesia merayakan hari kopi nasional bertepatan dengan hari kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus yang dikukuhkan sejak tahun 2006.
Khusus di Indonesia, ngopi saat ini menjadi sangat populer dikalangan anak muda. Ditandai dengan menjamurnya kedai-kedai kopi hingga ke kota-kota kecil. Tentu ini membawa kegairahan tersendiri bagi industri kopi nasional. Fenomena ini seperti mengingatkan kembali sejarah kopi Indonesia yang pernah marajai dunia untuk jangka waktu yang lama.
Perayaan hari kopi banyak dilakukan secara mandiri di berbagai belahan dunia. Sehingga gaungnya kurang begitu terdengar. Terlihat dari kurangnya liputan tentang hari perayaan ini.
Mungkin atas dasar itu, ICO berupaya menyatukan perayaan hari kopi pada satu waktu. Agar gaung dari perayaan ini lebih bergema.
Lalu seperti apakah bentuk kegiatannya? tak ada panduan kaku untuk memperingati hari kopi. Semua orang bisa melakukannya, mulai dari asosiasi pedagang kopi, asosiasi petani, badan pemerintah, para pemilik cafe, hingga para pencinta kopi.
Acaranya pun beragam, mulai dari pameran, dikusi hingga kongkow. Di Indonesia sendiri acara menjadi semarak setelah Presiden Joko Widodo ikut merayakan hari kopi internasional di Istana Bogor pada 1 Oktober 2017 lalu. Presiden mengundang para petani dan para wirausahawan kopi untuk sekadar bincang santai.
Anda penyuka kopi?
Tidak ada salahnya ikut memperingati hari kopi. Pilih warung kopi favoritmu, luangkan waktu untuk bersantai bersama para sahabat. Karena kata orang, menyeduh kopi sesungguhnya sedang merayakan persahabatan.
Bagi yang masih kepo tentang hari kopi bisa mengunjungi website resmi ICO yang khusus menginformasikan tentang hari kopi internasional di internationalcoffeeday.org, selamat berselancar!
Komentar ditutup