Memilih Jenis Sepeda Untuk Rekreasi dan Aktivitas Harian

Jenis sepeda Polygon Urbano i3
Cecep Risnandar

Saya bisa dibilang tidak memiliki banyak hobi. Hingga saat ini masih nyaman dengan hobi ngeblog, ngoding dan ngoprek semua berkaitan dengan komputer.

Sebenarnya saya nyaris tidak membutuhkan hobi lain. Namun di usia yang tidak lagi muda, ternyata terlalu banyak duduk dan kurang gerak membawa banyak masalah. Akhirnya saya memutuskan untuk punya hobi yang “bergerak”.

Singkat cerita, setelah googling sana-sini saya memutuskan untuk mencoba bersepeda!

Hal pertama yang harus disiapkan untuk menekuni hobi bersepeda tentunya sepeda. Dan, ternyata milih jenis sepeda tidaklah mudah. Mungkin ini efek dari kebanyakan tanya sama si mbah google.

Saran saya bila kamu cari referensi kurangi googling, bener kata Tokopedia “mulai aja dulu”.

Setelah riset berjam-jam ditambah merenung berhari-hari, pilihan jenis sepeda jatuh ke sepeda lipat. Namun masalah tidak selesai disitu, masih ada tugas menentukan sepeda lipat seperti apa yang harus saya beli?

Rupanya sepeda lipat banyak modelnya. Awalnya saya kepincut sama London Taxi setelah melihatnya di sebuah mall. Bergaya retro, cocok banget dengan selera saya. Namun setelah tanya-tanya di forum kaskus dan cycling-id (jangan lupa ngaku sebagai newbie biar tak ditimpuk orang), sepeda itu tak banyak direkomendasikan.

Mereka menyarankan sederet merek sepeda lipat. Dan, sodara-sodara ternyata sepeda lipat yang bagus itu lebih mahal dari motor!

Bagi pemula yang uangnya masih punya nomor seri dan prosedur ijin pengeluaran dari menteri keuangannya cukup njlimet, jelaslah agak tidak masuk akal bila harus membeli sepeda semahal motor. Mungkin lain lagi ceritanya bila sudah jatuh cinta pada sepeda, soal perijinan selalu bisa diakali 🙂

Setelah mempertimbangkan faktor harga dan kualitas tadi, akhirnya pilihan saya jatuh ke produk lokal, Polygon Urbano i3.

Kenapa memilih Polygon Urbano i3?

Alasan pertama karena harganya tidak terlalu mahal walaupun tidak murah juga sih, setelah upgrade dan sedikit tambahan aksesori harganya sekitar 5 juta-an. Alasan kedua, ulasan orang-orang yang pernah menggunakannya sejauh ini banyak positifnya. Alasan ketiga, sudah menggunakan internal gear, sangat cocok bagi saya yang tidak mengerti bagaimana merawat sepeda.

Baca juga, Menjajal Sepeda Lipat Polygon Urbano i3 (bagian 1).